Minggu, 27 Oktober 2013

Half adder dan Full adder



Full adder adalah  rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan sepenuhnya dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini memiliki tiga input dan dua buah output, salah satu input merupakan nilai dari pindahan penjumlahan, kemudian sama seperti pada half adder salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari penjumlahan.
http://didikakata.files.wordpress.com/2012/11/1.png?w=300&h=89


Full Adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan-bilangan biner yang lebih dari 1bit. Penjumlahan bilangan-bilangan biner sama halnya dengan penjumlahan bilangan decimal dimana hasil penjumlahan tersebut terbagi menjadi 2bagian, yaitu SUMMARY (SUM) dan CARRY, apabila hasil penjumlahan pada suatu tingkat atau kolom melebihi nilai maksimumnya maka output CARRY akan berada pada keadaan logika.
Half Adder adalah rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini memiliki dua input dan dua buah output, salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari penjumlahan.
http://didikakata.files.wordpress.com/2012/11/2.png?w=300&h=159





Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1bit saja. Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner clan 2 terminal output, yaitu SUMMARY OUT (SUM) dan CARRY OUT (CARRY).
Berbicara tentang penambahan biner, gimana ya?
Konsepnya :
-          0 + 0 = 0
-          0 + 1 = 1
-          1 + 1 = 10
-          1 + 0 = 1
Contoh :
                1              1              1                          carry
1              1          1          1
                            1            1 +
1          0          0          1          0          hasil
Jadi, ketika inputnya ada 2 maka menggunakan half adder dan ketika inputnya ada 3 maka menggunakan full adder(3 input tersebut sudah termasuk carry).
Pengurangan biner adalah menjumlahkan input ke satu dengan komplemen input ke dua. (jika menghasilkan carry maka carry dibuang)
Contoh: (110100 – 100001)2
Jawab: Komplemenkan input ke dua sehingga:
1 1 0 1 0 0
0 1 1 1 1 1 + //jumlahkan dengan 2’s komplemen
1 0 1 0 0  1 1
1 0 0 0 0  0 0 – //kurangi agar tidak ada carry
­             1 0 0  1 1
Komparasi adalah membandingkan dua buah nilai dan menentukan mana yang nilainya lebih besar, mana yangl ebih kecil dan apakah keduanya bernilai sama.
-          Magnitude comperator adalah rangkaian yang berfungsi menjalankan proses komperasi dan mengidikasi apakah A>B, A<B, A=B.
Prosesnya adalah misalkan A dan B adalah binary number dengan 4 digit, lalu tulis koefisien dari kedua number secara decending.
A= A3A2A1A0
B= B3B2B1B0
Namun ada syarat untuk membandingkan:
(A=B) = X3X2X1X0
(A>B) = A3B3’+X3A2B2’+X3X2A1B1’+X3X2X1A0B0
(A<B) = A3’B3+X3A2’B2+X3X2A1’B1’+X3X2X1A0’B0
Multiplexer adalah perangkat pemulih beberapa jalur data ke dalam astu jalur data untuk dikirim ke titik lain. Sedangkan fungsi dari multiplexer adalah sebagai data selector(pemilih data).
http://didikakata.files.wordpress.com/2012/11/41.png?w=300&h=104





Fungsi encoder adalah mengubah bilangan desimal yang ditekan oada keyboard menjadi suatu kode biner(misal BCD). Intinya encoder akan merubah bahasa manusia ke bahasa mesin.
Fungsi decoder mengubah kode biner dari CPU menjadi kode khusus yang menyalakan ruas(segmen) yang tepat pada alat peraga sehingga lebih mudah dipahami user.
Contoh: Pengompresan dari bentuk visual (film) ke bentuk 3gp. Encoder berfungsi mengompres file, decoder berfungsi mengompres file agar dapat dibaca / dimainkan di Media Player.

Rabu, 23 Oktober 2013

representasi data

System bilangan biner, octal, decimal dan hexsaa decimal
PENDAHULUAN
Matematika sangat pantas disebut sebagai jembatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh, kemajuan teknologi luar angkasa yang sangat pesat di jaman sekarang karena kemajuan bidang ilmu fisika.
Banyak ilmu yang berkembang atas dasar penerapan konsep dari matematika. Salah satunya perkembangan ilmu komputer yang sedang berkembang pesat dalam era informasi sekarang ini. Jaringan komputer, komputer grafis, aplikasi dari berbagai softwere diambil dari penerapan konsep dan pemikiran dari para ahli yang telah dirangkum dalam ilmu matematika. Teori grup, struktur aljabar, statistika dan peluang, kalkulus semua itu sangat aplikatif dalam dunia science dan teknologi .
Dalam perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan pengaruh tersendiri. Berbagai aplikasi dan program di komputer tidak lepas dari penerapan aplikasi matematika, diantaranya adalah operasi Aljabar Boolean, teori graf, matematika diskrit, logika simbolik, peluang dan statistika.
Konsep dasar sistem komputer yaitu adanya sistem byner,sistem desimal dan hexadesimal. Dalam sistem byner adalah sistem yang mengenal 2 buah angka. Yang disebut dengan istilah Bit. Dalam sistem biner kita akan mengenal sistem satuan elemen informasi,satuan waktu dan frekuensi sistem pengkodean karakter.
Dalam sistem desimal menggunakan basis 10, deca berarti 10. Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
Dalam sistem hexadesimal menggunakan basis 16, hexa berarti 6 dan deca berarti 10. Sistem bilangan hexadecimal menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D dan E.
A.Pengertian system informassi
Menurut Haaq dan Keen
Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
Menurut Martin 
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Williams dan Sawyer
Teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video 
SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM)
Adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis (base / radix) tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang digunakan.
Konsep Dasar Sistem Bilangan
Suatu sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional (place) value.
Jenis-Jenis Sistem Bilangan
Suatu sistem komputer mengenal beberapa sistem bilangan, seperti :
1.Sistem Bilangan Desimal (Decimal Numbering System).
2.Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System).
3.Sistem Bilangan Octal (Octenary Numbering System).
4.Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadenary Numbering System)
Konversi Bilangan
Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan (disamakan/diubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini dibuat konversi (persamaan) dari 4 sistem bil. yang akan dipelajari :
Dari Desimal Ke Biner, Oktal Dan Hexa
1 Bilangan Desimal
®basis 10 dengan digit : 0,1,2 … , 9
2 Contoh penulisan
®743 D, 743(10) , 743(D), 743(d), dll.
3 Konversi dari bilangan D ke B, O dan H dengan cara membagi bilangan D dengan basis bilangan masing-masing hingga :
sisa akhir
£basis ®tidak dibagi lagi
Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas.
n
Dari Oktal Ke Desimal,Biner Dan Hexa
1 Bilangan Desimal
®basis 8 dengan digit : 0,1,2 … , 7
2 Contoh penulisan
®743 O, 743(8) , 743(O), 743(o), dll.
O
®D O®B 0®H
dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit bil. oktal awal. Setiap 1 (satu) bil oktal dijadikan kelompok bil. biner yang terdiri atas 3 digit. Tidak ada cara langsung mengubah oktal ke biner. Dapat dilakukan melalui biner atau desimal.
Dari Hexa Ke Desimal, Oktal Dan Biner
1 Bilangan Desimal
®basis 16 dengan digit : 0 – 9 dan A – E
2 Contoh penulisan
®743 H, 743(16) , 743(H), 743(h), dll.
3 Konversi dari bilangan :
H
®D H®O H®B
dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit bil. hexa awal. Setiap 1 (satu) bil. hexa dijadikan kelompok bil. biner yang terdiri atas 4 digit. Tidak ada cara langsung mengubah hexadecimal ke oktal. Dapat dilakukan melalui biner atau desimal.
1 Operasi Arithmatika
Operasi aritmatika yang dilakukan diantaranya : penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, akar, dsb. Operasi Arithmatika yang dibahas hanya perkalian dan penjumlahan.
Dalam pembahasan kali ini penulis akan membahas tentang 3 jenis bilangan saja yaitu:
• System bilangan biner
• System bilangan decimal
• System bilangan hexsadesimal
2.2 Pengertian sistem Biner
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut:
Desimal Biner (8 bit)
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
20=1,,21=2,,22=4,,23=8,,24=16,,25=32,,26=64,,dst
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010 atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1)sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010.
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti
1. Huruf, misalnya A dan Z,
2. Digit, seperti 0,2dan 9,
3. Selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan bahkan simbol beta.
Satuan Elemen Informasi
Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer. Diatas satuan ini terdapat berbagai satuan lain. yakni berupa byte, megabyte, gigabyte, dan petabyte.
Selain berbagai istilah yang menggunakan istilah byte, kadangkala dijumpai istilah yang menggunakan bit seperti megabite. Penggunaan istilah ini biasanya di kaitkan dengan “per detik” misalnya, 10 megabit per detik. Istilah megabit per detik sering dinyatakan dengan Mbps (megabit per second). Dalam hal ini megabit berarti 1.000.000bit.
Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter.
Kilobyte mempunyai hubungan terhadap byte seperti berikut:1 kilobyte=1024 byte Satuan ini seringkali disingkat menjadi KB atau K.
Satuan megabyte identik dengan 1024 kilobyte atau sama dengan 1.048.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas RAM dalam Pc, satuan ini seringkali disingkat menjadi MB atau M.
Gigabyte Satu Gigabyte identik dengan 1024 megabyte atau sama dengan 1.073.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas hard disk dalam PC. Satuan ini seringkali disingkat menjadi GB atau G.
Terabyte Satu terabyte identik dengan 1024 gigabyte atau sama dengan 1.009.511.627.776 byte. Biasa digunakan menyatakan kapasitas hard disk dalam mainframe. Satuan ini seringkali menjadi TB atau T.
Petabyte Satu petabyte identik dengan 1024 terabyte. Sejauh ini satuan yang biasa disingkat menjadi PB atau P belum digunakan. Dimasa mendatang, hard disk dapat memiliki kapasitas dalam orde petabyte.
Satuan Waktu dan Frekuensi
Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer. Kecepatan komputer dalam memproses data sangatlah tinggi. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi jauh untuk di ketahui.
Satuan Ekivalen
Milidetik 1/1.000 detik
Mikrodetik 1/1.000.000 detik
Nanodetik 1/1000.000.000 detik
Pikodetik 1/1.000.000.000.000.
Satuan lain yang banyak disinggung dalam proses sistem komputer adalah satuan untuk frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan herzt. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam satuan detik. 1 hertz berarti bahwa dalam satu detik terbentuk satu siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar yaitu kilohertz dan megahertz dan 1 megahertz= 100 kilohertz.
Sistem Pengodean Karakter
Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada bermacam-macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC,dan Unicode. ASCII(American standart Code for Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI. Pada awalnya standart ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode.
EBDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standart yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an. standart ini ditetapkan pada berbagai komputer mainframe.
Konversi Sistem Biner dan Sistem Desimal
Sebagaimana telah diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal ini , adakalanya diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.Konversi dari Sistem Biner ke Sistem Desimal, Caranya angka pada biner tersebut dikalikan dengan position value. Setelah dikalikan, jumlahkan semua angka tersebut. Misalnya, bilangan biner 11100101 akan dikonversi ke bilangan desimal.
Bilangan biner 1 1 1 0 0 0 1 0 1
X X X X X X X X X
Position value 27 26 25 24 23 22 21 20
128+64+32+ 16+8+ 4+ 2+ 1=255
Jadi angka 11100101 (biner) =255 (desimal)
2.3 Pengertian sistem desimal
Sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).
Sistem bilangan atau dalam bahasa inggris disebut number system adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu phisik. Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau disebut juga basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu :
• Sistem Bilangan Desimal (Decimal Number System)
• Sistem Bilangan Binari (Binary Number System)
• Sistem Bilangan Oktal (Octal Number System)
• Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadecimal Number System)
Basis / Base / Radix
• Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10, deca berarti 10. Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
• Sistem bilangan binari menggunakan basis 2, binary berarti 2. Sistem bilangan binari menggunakan 2 macam simbol bilangan yaitu : 0 dan 1.
• Sistem bilangan oktal menggunakan basis 8, octal berarti 8. Sistem bilangan octal menggunakan 8 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7.
• Sistem bilangan hexadesimal menggunakan basis 16, hexa berarti 6 dan deca berarti 10. Sistem bilangan hexadecimal menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D dan E.
.
2.4 Pengertian Hexadesimal
Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut: 
0hex = 0dec = 0oct 0 0 0 0
1hex = 1dec = 1oct 0 0 0 1
2hex = 2dec = 2oct 0 0 1 0
3hex = 3dec = 3oct 0 0 1 1
4hex = 4dec = 4oct 0 1 0 0
5hex = 5dec = 5oct 0 1 0 1
6hex = 6dec = 6oct 0 1 1 0
7hex = 7dec = 7oct 0 1 1 1
8hex = 8dec = 10oct 1 0 0 0
9hex = 9dec = 11oct 1 0 0 1
Ahex = 10dec = 12oct 1 0 1 0
Bhex = 11dec = 13oct 1 0 1 1
Chex = 12dec = 14oct 1 1 0 0
Dhex = 13dec = 15oct 1 1 0 1
Ehex = 14dec = 16oct 1 1 1 0
Fhex = 15dec = 17oct 1 1 1 1
Konversi dari heksadesimal ke desimal
Untuk mengkonversinya ke dalam bilangan desimal, dapat menggunakan formula berikut:
Dari bilangan heksadesimal H yang merupakan untai digit hnhn − 1…h2h1h0, jika dikonversikan menjadi bilangan desimal D, maka:
Sebagai contoh, bilangan heksa 10E yang akan dikonversi ke dalam bilangan desimal:
• Digit-digit 10E dapat dipisahkan dan mengganti bilangan A sampai F (jika terdapat) menjadi bilangan desimal padanannya. Pada contoh ini, 10E diubah menjadi barisan: 1,0,14 (E = 14 dalam basis 10)
• Mengalikan dari tiap digit terhadap nilai tempatnya.
= 256 + 0 + 14
= 270
Dengan demikian, bilangan 10E heksadesimal sama dengan bilangan desimal 270.
0000 = 0
0001 = 1
0010 = 2
0011 = 3
0100 = 4
0101 = 5
0110 = 6
0111 = 7
1000 = 8
1001 = 9
1010 = A
1011 = B
1100 = C
1101 = D
1110 = E
1111 = F
sehingga klo 1111 0000 diconvert ke heksa = F0
Sedangkan untuk mengkonversi sistem desimal ke heksadesimal caranya sebagai berikut (kita gunakan contoh sebelumnya, yaitu angka desimal 270):
270 dibagi 16 hasil: 16 sisa 14 ( = E )
16 dibagi 16 hasil: 1 sisa 0 ( = 0 )
1 dibagi 16 hasil: 0 sisa 1 ( = 1 )
Dari perhitungan di atas, nilai sisa yang diperoleh (jika ditulis dari bawah ke atas) akan menghasilkan : 10E yang merupakan hasil konversi dari bilangan desimal ke hek
Sistem bilangan binari adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 2. Sistem bilangan binari menggunakan 2 macam simbol yaitu : 0 dan 1. Contoh bilangan binari misalnya bilangan binari 1001.

Sabtu, 12 Oktober 2013

KOMPONEN MOTHERBOARD

Motherboard – adalah papan sirkuit yang di gunakan untuk menempatkan hardware  lainnya seperti Processor,RAM dan sebagainya. Pada Motherboard terdapat rangkaian elektronik yang komplit untuk menghubungkan antara perangkat keras. Kualitas motherboard yang baik mampu menjaga kesinampungan data (proses) antara sesama hardware dan menjaga konsumsi listrik dan panas yang di timbulkan oleh hardware komputer.
Nahh inni dia gambar motherboardnya...

Motherboard komputer, khususnya motherboard komputer PC disusun atas berbagai komponen yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem komputer. Komponen-komponen yang umumnya ada dalam sebuah motherboard adalah:
  1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
Merk prosesor yang paling dikenal adalah Intel dan AMD.
Berikut tipe-tipe soket prosesor :
a.    Soket prosesor Intel
Ø  Soket 370 >>Soket tipe ini digunakan untuk prosesor Intel Pentium III dan Celeron.
Ø  Soket 478 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor Intel Pentium IVdan Celeron.

Ø  Soket LGA 775 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor Intel Pentium IV, Celeron, Dual Core, dan Core2 Duo.
Ø  Soket 1366 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor Intel i7.

b.    Soket prosesor AMD
Ø  Soket A >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor AMD Athlon Thunderbird hingga AMD Athlon XP/MP 3200+ serta prosesor AMD tipe Duron dan Sempron.
Ø  Soket 754 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor AMD Athlon 64dan Sempron.

Ø  Soket 939 >> Soket tipe ini merupakan pengganti soket tipe 754 dan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tipe sebelumnya. Sama halnya dengan soket tipe 754 soket tipe ini juga digunakan untuk prosesor AMD Athlon 6dan AMD Sempron.
Ø  Soket 940 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor AMD Opteron.
Ø  Soket AM2 >> Soket tipe ini digunakan untuk prosesor AMD Athlon X5000+, AMD Athlon 64 FX-62 dan AMD Sempron.
  1. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
  1. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
  2. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
  1. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
  2. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
  1. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.

  1. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.

  2. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.


  1. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
  1. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
  1. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
  1. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
  1. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
 

  1. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
  2. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
  3. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
  4. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
  5. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
  6. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
  7. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
  8. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
  9. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
  10. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.